Jeruk Nipis Meluruhkan Lemak?


Tanya:
Saya (28) mempunyai masalah kelebihan berat badan (berat 110 kg/ tinggi 170). Beragam pola diet sudah saya lakoni. Namun, baru seminggu mengurangi asupan makanan, badan terasa lemas.

Tapi, jika tidak berdiet, berat badan yang semula sempat turun, jadi naik lagi, malah melebihi berat semula. Sekarang, tiap pagi saya rutin minum segelas air jeruk nipis tanpa gula, untuk membantu menghilangkan lemak di perut. Amankah itu?

anixxx@cbn.net.id

Jawab:

Kebiasaan Anda minum jeruk nipis pada pagi hari sebaiknya dihentikan. Jeruk nipis ini tidak dapat melarutkan lemak tubuh, tetapi malah membahayakan kesehatan karena dengan keasamannya yang tinggi, jeruk nipis dapat merusak dinding lambung. Lemak hanya dapat dikikis melalui kegiatan jasmani, seperti olahraga.

Terapkanlah disiplin diri terlebih dahulu dengan mengatur makan dan berolahraga secara teratur. Sebagai awalnya, Anda bila melakukan olahraga yang ringan seperti jalan kaki selama 45-60 menit setiap paginya. Selain itu, penting sekali mengatur porsi makan Anda. Porsi terbanyak adalah makan siang (itu pun setelah dikurangi seperempat dari porsi yang biasa Anda makan), sedangkan makan malam cukup separuh dari porsi makan siang, dan makan pagi 2/3 porsi saja.

Setelah makan malam, jangan langsung tidur, tapi tunggulah minimal 2 jam. Hindari ngemil. Untuk selingan pagi, makanlah sepiring kecil buah segar, sedangkan untuk selingan sore, Anda dapat minum segelas susu non-fat. Jika masih terasa lapar, Anda masih boleh menyantap buah-buahan (apel, pir).

Konsultan:
dr. Luciana B. Sutanto
Ahli Gizi

Agar Tampil Lebih Segar dan Awet Muda


Siapa bilang hanya operasi plastik yang bisa membuat wajah menjadi terlihat lebih muda? Padahal sebenarnya tanpa operasi plastik, Anda tetap bisa terlihat segar dan awet muda. Caranya simpel, kok. Ikuti trik sederhana ini!

Trik ini dapat Anda lakukan kapan dan di mana saja. Selain mudah, Anda tidak perlu merasakan sakitnya disuntik melalui prosedur operasi plastic. Dan tentunya, dompet Anda tidak terkuras. Simak triknya, dengan begitu di tahun baru nanti, penampilan juga terlihat baru!

1. Potongan rambut antara dagu dan bahu. Potongan rambut dengan
panjang di antara dagu dan bahu bisa menyegarkan penampilan. Jika rambut Anda saat ini panjang terurai tidak ada salahnya, mencoba gaya potongan rambut baru. Tambahkan sedikit layer. Dengan potongan rambut baru ini, Anda bisa pangling melihat penampilan batu Anda.

2. Bermain warna lipstik. Selain dengan potongan rambut, Anda juga bisa terlihat lebih muda dengan permainan warna pada lipstik. Caranya adalah gunakan lipstik warna coklat sebagai dasar untuk membentuk bayangan. Lalu, campur dengan lipstik glossy andalan Anda. Kesan glossy akan membuat Anda terlihat lebih muda, dan menggoda!

3. Gunakan blush on dan eye shadow bentuk krim. Semakin bertambah umur, kulit cenderung menjadi kering. Untuk itu agar riasan terlihat cantik, gunakan eye shadow dan blush on yang berbentuk krim. Kandungan krim didalamnya bisa membuat riasan menempel sempurna di kulit. Terutama untuk jenis kulit kering.

4. Riasan bulu mata. Bulu mata yang lentik bisa membuat mata Anda terlihat menonjol. Dan, ada beberapa trik agar maskara menempel sempurna pada bulu mata Anda. Gunakan maskara sebelum penjepit bulu mata. Pastikan maskara benar-benar kering sebelum Anda menjepitnya. Mata Anda pasti akan terlihat bersinar dan segar.

5. Alis mata alami. Merapikan alis memang tidak ada salahnya. Tetapi jangan terlalu banyak mencabutnya. Jika alis terlalu banyak dicabut, Anda akan cenderung menebalkan dengan pensil alis. Hal itu akan membuat wajah terlihat lebih tua.

6. Cegah lingkaran hitam di bawah mata muncul. Jika Anda tidak cukup tidur dan terlalu banyak bergadang, akan muncul lingkaran hitam pada mata. Selain itu kulit terlihat kusam dan tidak segar. Dan tentunya Anda terlihat tua. Untuk itu, pastikan Anda tidur dengan cukup, dan jangan lupa untuk mengonsumsi buah dan sayuran segar agar tetap awet muda.

Aksi Mini Dress


Mini dress tak pernah mati. Gaya busana yang pernah jadi tren pada tahun 1960-an ini selalu in dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Potongannya yang pendek di atas lutut memamerkan kaki jenjang pemakainya. Gaya ini bisa memberi kesan seksi mau pun kesan feminin yang manis.

Berbagai model mini dress bisa jadi pilihan. Mulai potongan klasik yang sophisticated, gaya mod yang minim detil ataupun gaya feminin dengan berbagai aksen seperti renda atau pita satin. Motifnya pun beragam, bisa polos atau bercorak ramai.

Gaya busana ini juga bisa Anda kenakan untuk
berbagai kesempatan. Mulai ke pesta, clubbing, hingga jalan-jalan santai. Padankan mini dress dengan busana lain atau aksesori trendi seperti sepatu, legging, dan ikat pinggang.

Simak tips memadukan mini dress berikut ini.

Legging
Kenakan mini dress dengan padanan legging. Untuk gaya aman, Anda bisa mengenakan legging warna hitam. Tapi jika Anda percaya diri, jangan ragu pakai legging dengan warna-warna neon yang berani.

Ikat pinggang lebar
Penampilan Rihanna dan Linddsay Lohan memadukan mini dress dengan ikat pinggang lebar bisa Anda tiru. Aksen ikat pinggang akan membuat tubuh Anda terlihat lebih berbentuk. Gaya ini cocok untuk menyiasati bentuk tubuh lurus agar terlihat lebih berlekuk.

Boot
Paduan mini dress dengan boot gaya akan membuat Anda jadi pusat perhatian. Pilih boot dengan model menarik dan sesuai bentuk kaki Anda.

Flat shoes
Untuk gaya feminin yang manis, Anda bisa pilih flat shoes. Jika mini dress Anda bermotif ramai, kenakan flat shoes yang lebih simpel dengan warna netral atau serasi. Tapi jika mini dress Anda polos, pakailah flat shoes dengan desain yang lebih gaya.

Sepatu gladiator
Bosan dengan padanan flat shoes? Coba sepatu gladiator yang trendi. Anda bisa mengenakan sepatu gladiator dengan tinggi semata kaki atau setengah betis.

Celana pensil
Jika memiliki kaki jenjang, tak ada salah memakai mini dress. Tapi jika Anda kurang percaya diri dengan potongannya yang terlalu pendek, padankan dengan jeans atau celana bahan berpotongan mengecil (pensil). Gaya ini sangat pas untuk jalan-jalan.

Padanan mini dress dan celana untuk ke pesta? Tak masalah. Pilih mini dress berbahan mewah seperti lace, satin, atau velvet. Kenakan celana berbahan satin atau shantung dengan bentuk potongan pensil.

Obat Kuat Pria, Efektifkah?


Baru-baru ini, puluhan merk obat kuat yang dijual bebas di pasaran ditarik dari peredaran. Masalahnya, obat yang kebanyakan terbuat dari bahan-bahan herbal tersebut ternyata mengandung bahan kimia, sehingga, bisa membahayakan kesehatan. Di tambah lagi, banyak merk yang tidak mencantumkan nomor register dari Departemen Kesehatan dan tidak menyertakan komposisinya. Jadi, belum tentu aman dikonsumsi.

Sayangnya, banyak pria yang tidak menyadari hal ini. Bahkan, meski sudah mengetahui risiko negatif dari obat kuat, tidak sedikit pria yang
tetap menjadi pelanggan ramuan dan obat penambah vitalitas saat bercinta ini.

Mengenai kemampuan bercinta, dr. Ryan Thamrin, seksolog dari Klinik Spesialis Artha Sari, Cibubur mengungkapkan, selama ini pria terbelenggu pada mitos-mitos seks. Salah satunya, jika ingin menambah vitalitas ketahanan seksual, minumlah ramuan dan obat tertentu.

“Pria memang ingin yang serba instan. Bila muncul masalah di tempat tidur, seperti impoten atau ejakulasi dini, mereka langsung mencari solusi kilat. Yaitu, mengonsumsi obat kuat. Inilah yang salah kaprah,” katanya menambahkan.

Masalah kemampuan bercinta pria bisa dipengaruhi dua hal, yaitu fisik dan psikis. Gangguan secara fisik, tubuh kelelahan, atau mengidap penyakit tertentu. Sedangkan secara psikis, bisa disebabkan karena stres. Jadi, memang perlu pengawasan dokter dalam hal ini.

Saat ini memang sudah ada obat kuat yang legal, dan bebas dijual pasaran. Tapi, jika gangguan seksual dialami pasangan Anda bukan berarti bisa langsung mengonsumsi obat kuat yang beredar di pasaran.

Memang, obat kuat yang bebas dan mudah didapat kebanyakan terbuat dari herbal, misalnya curcuma. Ada juga yang ditambah suplemen. Manfaatnya menghangatkan tubuh sehingga memperlancar aliran darah. Otomatis, berdampak pada performa ‘junior’.

“Tapi, efeknya tidak selalu sama pada tiap pria. Hal ini juga bisa tergantung dari riwayat kesehatan masing-masing. Apalagi, banyak produsen obat berbuat nakal, menambahkan bahan-bahan kimia ke dalam obat tersebut,” kata dr. Ryan.

Bagi pria yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi obat kuat. Efek obat ini adalah memperlancar sirkulasi darah ke penis. Otomatis, meningkatkan kerja pacu jantung. Tak mengherankan, ada beberapa kasus pria meninggal dunia terkena serangan jantung setelah mengonsumsi obat ini.

Ada gejala-gejala tubuh seperti yang menunjukkan obat kuat berdampak negatif ke tubuh pria, antara lain:
- Jantung berdebar-debar
- Pusing
- Keringat dingin

Lantas, kapan obat kuat diperlukan? “Jika dokter sudah didiagnosis, seseorang memerlukan obat tersebut. Seringkali, banyak pria yang sebenarnya tidak memerlukan obat kuat. Karena itu, yang perlu diperiksa terlebih dulu adalah menemukan penyebab suami 'loyo' di tempat tidur. Apakah karena mengidap penyakit tertentu, seperti ginjal dan diabetes? Sebab, dua penyakit tersebut dapat menghambat performa 'junior',” ujar dr. Ryan.

Masalahnya, masih banyak pria yang belum mengetahui, jika penyakit yang diderita sudah terkontrol, sebenarnya kondisi bisa normal kembali. Pria pun tidak butuh obat kuat. Namun, kalaupun ternyata pasangan Anda membutuhkan obat kuat, dr. Ryan menyarankan agar aturan pemakaiannya tidak sembarangan. Tetap harus sesuai dosis, untuk mencegah efek negatif yang mungkin terjadi.

Jurus Kencangkan Bokong


Siapa yang tak ingin memiliki bokong kencang dan seksi? Rasanya, memiliki bagian belakang yang kencang menjadi impian setiap wanita. Bokong yang indah akan membuat pemiliknya lebih percaya diri, memakai busana apapun juga terlihat lebih pantas. Anda bisa mengenakan jeans yang trendi tanpa kuatir bokong terlihat besar.

Untuk mendapatkan bokong yang kencang dan bentuk yang proporsional, Anda harus melatih otot-ototnya. Tak cuma bagian bokong, bagian paha pun perlu dilatih karena menunjang bentuk bokong.

Ingin mendapatkan bokong kencang dan seksi? Tak perlu repot pergi ke gym. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan latihan yang ringan dan mudah. Siap mencoba?

Jalan cepat
Latihan ini paling praktis dan mudah tapi memiliki efek sangat baik untuk mengencangkan bokong.
- Saat melakukan jalan cepat, jaga posisi tubuh tetap tegak lurus.
- Melangkahlah agak panjang dan menekuk lutut sehingga seluruh otot kaki, paha, dan bokong berkontraksi.

Squat kaki sejajar
- Berdirilah dengan kedua kaki sedikit lebih lebar daripada bahu
- Kedua tangan memegang pinggul.
- Tekuk kedua lutut sampai paha sejajar lantai. Bagian badan agak condong ke depan.
- Tahan beberapa detik, lalu kembali ke posisi tegak.
- Lakukan delapan kali.

Squat sambil mengangkat beban
- Pegang dumbel di samping badan, telapak tangan menghadap ke depan.
- Ambil posisi kaki kanan di depan sekitar 50 cm. Tekuk kedua kaki sampai paha kanan sejajar lantai.
- Tahan posisi tersebut sambil mengangkat dumbel.
- Lakukan bergantian dengan kaki kiri di depan masing-masing empat kali.

Angkat pinggul
- Ambil posisi tidur telentang. Tangan di samping badan.
- Angkat pinggul dengan tumpuan tangan. Tahan beberapa detik. Turunkan pinggul.

Tengkurap sambil mengangkat kaki
- Ambil posisi tengkurap di lantai atau matras.
- Angkat kaki kanan ke atas semaksimal Anda bisa.
- Tahan beberapa detik.
- Turunkan.
- Ulangi dengan kaki kiri.
- Lakukan masing-masing kaki empat kali.

Anak Obesitas Berpotensi Diabetes


Orangtua yang memiliki anak gemuk tampaknya perlu mengetahui penelitian terbaru tentang obesitas. Ilmu kedokteran di Amerika Serikat mengemukakan diabetes tidak hanya berpotensi menyerang orang dewasa tetapi anak usia belasan tahun yang memiliki kelebihan berat badan. Mereka berpotensi terkena penyakit yang sama.

Dari hasil penelitian atas sebelas anak ditemukan diabetes telah mnyerang anak-anak di bawah unur. Sebelas anak masih terserang diabetes dan membutuhkan lebih banyak insulin untuk menghilangkan
ketergantungan terhadap pil diabetes. Penelitian sebelumnya menunjukan potensi diabetes sangat besar menyerang orang dewasa.

D. Thomas Inge, ahli bedah anak di Cincinnati Children's Hospital Medical Center seperti yang dilansir AP, Senin 29 Desember 2008 mengatakan di dalam penelitian terhadap anak ditemukan potensi yang sama. Walaupun demikian, kata Inge, penelitian lebih lanjut harus dilakukan secara terbuka untuk menghilangkan kelebihan berat badan dengan cara perawatan guna mengobservasi lebih jauh kemungkinan diabetes tipe ke-2.

Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan pada Januari mendatang. Jumlah penderita diabetes pada anak meningkat setelah dilakukan diagnosis penyakit tersebut yang dihubungkan dengan kelebihan berat badan yang sebelumnya jarang terjadi pada anak-anak. "Ini ancaman untuk generasi muda, sangat mengerikan," kata Dr Larry Deeb mantan Presiden Asosiasi Diabetes Amerika.

Menurut dia, anak-anak kelebihan berat badan yang berpotensi mengidap diabetes membutuhkan perawatan yang rutin dan operasi jika segera terdeteksi.

Studi dilakukan terhadap anak berusia 14 hingga 21 tahun dan memiliki berat badan rata-rata 250 hingga 403 pounds. Mereka diberikan insulin dan pil diabetes. Penelitian dilakukan di rumah sakit berbeda, dalam penelitian itu mereka diberikan perawatan by pass lambung sehingga perut menjadi kecil.

Dibandingkan lebih dari 67 anak obesitas lain yang menderita diabetes yang mendapatkan perwatan di Cincinnati Childre, gula darah mereka bisa dikontrol dengan cara melakukan diet medis. Setelah satu tahun mereka dapat menurunkan berat badannya dari rata-rata 72 hingga 218 pound setelah itu hidup dengan berat badan normal. Untuk sepuluh anak di antaranya dapat sembuh dari diabetes dan ketergantungan terhadap obat juga hilang. Sedangkan untuk yang tidak melakukan perawatan berdasarkan penelitian maka kadar gulanya akan semakin meningkat.

Dari pasien-pasien penderita diabetes di antaranya juga karena faktor keturunan. Tiga tahun sebelumnya anak tersebut masih kelebihan berat badan dan bergantung pada insulin. "Keterangan lain diabetes akan menjangkit anak-anak lebih banyak lagi," kata dia sambil menambahkan jika terindikasi lebih cepat, diabetes pada anak akan mudah ditangani.

Ancaman Dehidrasi


Tahukah Anda, jika tubuh kekurangan cairan sebesar 2% saja sudah bisa menimbulkan gangguan kesehatan? Menurut hasil penelitian Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia, jika kekurangan air mencapai 2%, tubuh mulai menimbulkan gejala kekurangan cairan. Gejalanya seperti tidak bisa berkonsentrasi dan mengantuk.

Sedangkan, bila 4-6% air tubuh hilang, dapat muncul sakit kepala dan pusing. Jika 12% hilang, mulut akan sulit mengunyah, dan perlu bantuan medik untuk rehidrasi. Dan, jika terjadi kekurangan air tubuh sebanyak 15-25%, maka hal ini dapat
berakibat fatal atau kematian.

Sebagian besar kandungan tubuh kita adalah air, yaitu sebanyak 55-75% dari berat tubuh. Artinya, dalam tubuh seseorang yang beratnya 50 kg terdapat air sejumlah 27-33 kg. Air dalam tubuh sebagai salah satu zat gizi yang berguna sebagai pelarut, pelumas, pengendali suhu dan penyedia elektrolit.

Sayangnya, masih banyak orang yang tidak memahami pentingnya asupan air dalam tubuh. “51,1% remaja mempunyai pengetahuan rendah tentang air minum” ujar Ketua Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan Indonesia, Prof. DR. Hardinsyah, MS dalam seminar bertema air untuk kesehatan yang dilaksanakan di Tamani CafĂ©, 24 November lalu.

Padahal, menurut Dr. Imam Effendi, SpPD, pembicara lain yang berprofesi sebagai ahli ginjal Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, manusia hanya bisa bertahan hidup hingga satu minggu tanpa air.

Dalam kesempatan ini, Hardinsyah juga menjabarkan hasil penelitian tentang perilaku minum yang dilakukan pada 200 remaja dan orang dewasa bertempat tinggal di wilayah Bandung Barat dan Jakarta Utara. Hasil penelitian ini menunjukkanhanya 21,2% remaja mengetahui akibat kekurangan air minum.

Cara yang umum menetapkan kebutuhan air bagi kesehatan tubuh seseorang adalah 1 ml per 1 kkal. Bila seorang dewasa mempunyai kebutuhan energi 2500 kkal, maka kebutuhan akan air bagi tubuhnya adalah 2500 ml atau sekitar 10 gelas. Kebutuhan air meningkat bila penggunaan dan pengeluaran air tubuh juga semakin meningkat, terutama karena aktivitas fisik yang meningkat dan adanya perubahan suhu.

Kebutuhan air dapat dipenuhi dari asupan air minum, air yang terkandung dalam makanan, serta air yang diperoleh dari hasil proses metabolisme tubuh. Dalam tubuh manusia, jumlah air yang berasal dari minuman sekitar 15000-2000 cc, dari makanan sekitar 500-750 cc dan dari hasil metabolisme tubuh sejumlah 350 cc.

Dan, sebagian besar pemenuhan kebutuhan air tubuh diperoleh dari makanan dan minuman, yaitu sekitar 70%-nya berasal dari minuman. Artinya seorang remaja dan dewasa membutuhkan setiap hari 6-8 gelas air dari minuman.

Kekurangan air dalam tubuh terjadi karena asupan dan pengeluaran air tidak seimbang. Pengeluaran air tubuh dapat terjadi melalui urine, feses, keringat dan pernapasan. Sementara itu, air tubuh dapat terkuras dengan volume tinggi melalui keringat berlebihan, demam dan diare.

Bila tubuh kekurangan air, maka akan terjadi dehidrasi.Tanda atau gejalanya terbagi menjadi tiga, yaitu:
-Dehidrasi ringan
Gejala: terasa haus, bibir kering, tenggorokan kering, kulit kering dan sakit kepala.
-Dehidrasi sedang
Gejala: pusing, denyut nadi meningkat, tekanan darah menurun, lemah, urine kental (warna kuning), volume urine sedikit.
-Dehidrasi berat
Gejala: kram otot, lidah bengkak, sirkulasi darah memburuk, fisik sangat lemah, penurunan fungsi ginjal dan pingsan

Ingin hidup lebih sehat? Minumlah air putih minimal 6 gelas per hari!

Tetap Hot Ketika Hamil


Masa menanti kedatangan calon buah hati tentulah sangat membahagiakan bagi seorang wanita. Namun kehamilan bisa membuat seorang wanita kehilangan selera, mulai selera makan hingga hubungan intim dengan suami.

Banyak pasangan yang kehilangan masa-masa intim setelah istri mulai mengandung. Terjadi kekhawatiran bercinta saat istri hamil bisa membahayakan janin. Padahal, kehamilan tak harus membuat Anda dan suami ‘puasa’ bermesraan, kok.

Bahkan beberapa dokter kandungan menganjurkan
hubungan intim saat hamil, karena bisa melatih otot-otot organ intim wanita untuk persiapan proses kelahiran. Orgasme saat berhubungan seks bisa melatih otot-otot rahim berkontraksi sehingga memperlancar proses melahirkan.

Hilang gairah
Melakukan hubungan intim pada saat hamil merupakan tantangan tersendiri. Baik dari segi emosional maupun teknik. Di masa awal kehamilan, banyak wanita yang mengalami berbagai tekanan baik fisik maupun mental. Mulai morning sick hingga kelelahan yang amat sangat. Hal itu menyebabkan hilangnya gairah dan seks menjadi hal terakhir yang dipikirkan.

Menurut Lou Paget, penulis buku Once Hot Mamas: The Ultimate Guide to Staying Sexy Throughout Your Pregnancy and the Months Beyond, hal itu biasa terjadi di trimester pertama kehamilan.

Tapi masa-masa kehilangan gairah itu biasanya berakhir pada trimester kedua. "Saat Anda mencapai trimester kedua kehamilan, hormon estrogen meningkat dan membuat libido naik,” ujar Paget.

Trimester kedua kehamilan ini sering juga disebut pregnancy's honeymoon. Pada masa ini, organ intim wanita menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan. Sehingga wanita lebih antusias terhadap hubungan seks.

Paget mengatakan, hubungan intim memang paling aman dilakukan pada trimester kedua. Sebab pada trimester pertama, kandungan masih cenderung rentan terhadap kemungkinan keguguran bila melakukan hubungan seks. Sedangkan pada trimester terakhir, kondisi kandungan sudah siap untuk posisi melahirkan. Orgasme pada saat hubungan intim bisa memicu kontraksi kandungan sehingga bisa terjadi kelahiran prematur.

Apakah penetrasi membahayakan janin?
Banyak pasangan khawatir melakukan penetrasi pada saat istri hamil. Para suami takut ‘adik kecil’-nya bisa membahayakan rahim dan janin yang sedang berkembang. Tapi sebetulnya ketakutan tersebut tak perlu terjadi. Janin memiliki pelindung yang aman berupa air ketuban. Organ vital pria tidak akan menimbulkan trauma pada janin, sepanjang penetrasi dilakukan secara aman.

Perubahan bentuk tubuh
Kehamilan membuat bentuk tubuh wanita berubah. Tapi jangan lantas Anda merasa tubuh tak seksi lagi. Banyak pria justru menganggap tubuh wanita saat hamil terlihat makin seksi. Pada saat hamil, payudara wanita terlihat lebih berisi.

Jadi, tinggalkan daster dan baju hamil biasa. Coba cari baju hamil yang bisa membuat Anda tampil lebih segar dan cantik. Mengenakan lingerie seksi bisa membuat Anda merasa seksi sekaligus memancing gairah suami.

Perut yang membuncit pun bukan menjadi gangguan bagi Anda dan suami saat bercinta. Pilih posisi aman sehingga tak membahayakan calon buah hati Anda.

Kendalikan Kolesterol, Nikmati Hidup!


Kolesterol memang tidak semuanya jahat. Jenis kolesterol dibedakan atas high density lipoprotein (HDL), yang bekerja ‘memburu’ kolesterol dan menjadikan aliran darah bersih dan lancar, dan low density lipoprotein (LDL). LDL inilah yang sering disebut sebagai kolesterol jahat. Kadar LDL yang meningkat akan menumpuk di sepanjang pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan dan penyumbatan.

Akibatnya, jantung kesulitan memompa darah sehingga timbul rasa nyeri di dada dan pusing kepala. Parahnya, hal ini bisa menyebabkan serangan jantung mendadak. Kadar kolesterol jahat juga bisa tinggi dari meningkatnya trigliserida (salah satu
lemak dalam darah yang bisa merusak arteri). Untuk menyiasatinya, program diet dan olahraga yang benar bisa menjadi strategi jitu yang patut dilakoni.

Kelebihan berat badan memang bisa menandakan tingkat kolesterol tinggi dalam tubuh. Tapi, perlu Anda tahu, tubuh kurus atau ideal tidak berarti terbebas dari kolesterol tinggi. Pola hidup tidak teratur menjadi penyebab utama dari kolesterol tinggi. Seperti kebiasaan merokok, terlalu banyak makanan tinggi lemak, tidak berolah raga, dan stres, berarti besar kemungkinan terkena kolesterol tinggi. Wanita merokok memiliki kadar HDL lebih rendah hampir 14% dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Intinya, tak perlu menunggu usia bertambah bila tak ingin hidup dibebani masalah kolesterol. berikut beberapa strategi yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

Pilih lemak tak jenuh
Semua produk susu (full cream) serta hasil olahannya, daging merah rendah lemak, kulit unggas, santan kelapa, serta mentega mengandung lemak jenuh yang berperan meningkatkan kadar LDL. The American Heart Association merekomendasikan batasan asupan lemak jenuh setiap orang, yaitu berkisar antara 7-10% dari jumlah kalori harian (14-20 gram dari seseorang yang mengonsumsi 1.800 kalori).

Karena itu, untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner, perbanyaklah mengonsumsi lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL. Atau, paling tidak, dapat menstabilkan kadar kolesterol tersebut. Sumber lemak tak jenuh tunggal adalah buah zaitun, minyak zaitun, minyak canola, kacang-kacangan seperti kenari dan almond, dan avokad. Sementara sumber lemak tak jenuh ganda adalah ikan dan minyak sayur.

Hindari Lemak Trans
Istilah lemak trans ditujukan pada lemak tidak jenuh yang telah mengalami proses hidrogenasi (pengolahan yang digunakan untuk menjadikan produk minyak sayur atau lainnya lebih awet) sehingga menjadi lemak jenuh. Lemak ini banyak terkandung dalam makanan kemasan, seperti crackers, sereal, makanan yang dipanggang, makanan beku, hingga makanan siap saji yang digoreng. Untuk itu, waspadalah bila pada produk kemasan tercantum tulisan partially hydrogenated (sebagian terhidrogenasi).

Ukur Kadar Kolesterol
Bagi Anda yang berusia di atas 20 tahun, setiap lima tahun sekali perlu melakukan tes darah guna mengukur jumlah kolesterol. Untuk memperoleh hasil akurat, sebaiknya jangan makan selama 12 jam sebelum pemeriksaan. Berikut ini hasil pemeriksaan kadar kolesterol normal.
- LDL
Baik: Kurang dari 130 mg/dl
Lebih baik: Kurang dari 100 mg/dl
Untuk mencapai batas normal
Kurangi makan: Lemak jenuh, lemak trans, makanan berkolesterol tinggi.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Penurunan berat badan.

- HDL
Baik: 40 mg/dl atau lebih
Lebih baik: 60 mg/dl atau lebih
Untuk mencapai batas normal
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya.
Perbanyak makan: Lemak tak jenuh tunggal (avokad dan omega 3, seperti ikan).
Lakukan: Olahraga, tidak merokok, serta turunkan berat badan.

- Triglicerin
Baik: Kurang dari 150 mg/dl
Untuk mencapai batas normal
Kurangi makan: Karbohidrat dan gula serta hasil olahannya, santan, minyak, dan makanan yang berlemak tinggi (kacang tanah).
Lakukan: Penurunan berat badan.

Olahraga sambil Liburan



Untuk melepas rutinitas kerja yang melelahkan, berlibur adalah pilihan tepat. Saat berlibur, kita bisa melakukan berbagai kegiatan yang menyenangkan untuk membuat pikiran kembali segar.

Tapi masa liburan sering menjadi alasan kita meninggalkan jadwal latihan untuk menjaga kebugaran tubuh. Sehingga sering terjadi, setelah libur panjang, tubuh justru melar karena terlalu banyak makan tapi lupa berolahraga.

Padahal, sambil liburan, kita tetap bisa
melakukan aktivitas olahraga. Liburan ke pantai, danau atau pun ke gunung, Anda tetap bisa melakukan olah tubuh. Tak perlu olahraga berat, kok. Cukup menggerakkan tubuh dan membuat badan berkeringat, sambil melakukan permainan yang menyenangkan.

Yuk, berlibur sambil olahraga! Olahraga apapun yang Anda pilih, jangan lupa menyiapkan perlengkapannya seperti sepatu olahraga yang nyaman, sunblock untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari, topi untuk melidungi kepala, dan kacamata hitam untuk melindingi mata agar tidak silau.

Berenang
Setiap kali pergi liburan, bawa perlengkapan berenang Anda. Jika selama liburan Anda menginap di hotel, manfaatkan fasilitas kolam renang untuk membuat badan tetap segar dan fit.

Jika Anda berlibur ke pantai, tentu tak mau menyia-nyiakan acara berenang di laut, kan? Ajak keluarga atau teman Anda berenang bersama agar terasa lebih menyenangkan. Bawalah peralatan bermain si kecil, misalnya pelampung, mainan plastik, dan sebagainya.

Polo Air
Bawa bola plastik kecil untuk bermain polo air sembari berenang. Buatlah tim bersama keluarga atau teman-teman Anda. Sambil bermain, tak terasa tubuh banyak bergerak sehingga membakar kalori.

Jika bermain di kolam renang, pilih bagian kolam yang tak terlalu dalam. Pastikan saat bermain, bola tidak melayang terlalu jauh sehingga mengganggu orang lain. Jika bermain di laut, pilih bagian yang dangkal, berpasir dan tidak ada terumbu karang yang bisa menyakiti kaki. Pastikan juga tak ada sampah berbahaya yang bisa melukai kulit kaki. Tetap waspada saat bermain dan perhatikan datangnya ombak.

Sepak bola
Pasir pantai yang putih bersih bisa dimanfaatkan untuk bermain sepak bola pantai. Rasakan sensasi bermain bola di atas pasir. Memang terasa lebih sulit dan berat, tapi pastinya menyenangkan. Olahraga ini bisa membuat Anda berkeringat lebih cepat dan membakar kalori lebih besar.

Liburan kali ini Anda mengajak keluarga jalan-jalan ke kebun raya? Sambil menikmati luasnya kebun dan rindangnya pepohonan, Anda juga bisa melakukan olahraga sepak bola di halaman rumput.

Pilih lapangan rumput yang cukup rata. Pastikan tidak ada akar pohon atau batu yang bisa membahayakan saat Anda dan keluarga bermain.

Voli pantai
Anda juga bisa memanfaatkan bola plastik untuk bermain voli pantai. Buatlah net ala kadarnya dengan menggunakan tongkat dan tali. Pilih bagian pantai yang bersih dari batu-batuan, pecahan karang dan sampah. Bersihkan dulu sebelum bermain agar tak melukai kaki.

Selamat bersenang-senang!

Agar Bebas Repot Berlibur Dengan Si Kecil


“Kita sudah sampe belum, Mah?” Tampaknya pertanyaan itu sudah puluhan kali dilontarkan si kecil. Bahkan hampir tiap menit. Itu susahnya berlibur membawa anak. Mereka cepat merasa bosan. Nah, simak triknya supaya mereka happy dan nyaman selama di perjalanan.

Sesuaikan jadwal harian si kecil
Sesuaikan jadwal perjalanan dengan jadwal harian anak. Jika naik pesawat jarak jauh, sebaiknya cari penerbangan langsung. Usahakan memilih
jadwal terbang di saat waktunya si kecil tidur atau menyusui. Untuk anak yang lebih besar, usahakan duduk dekat jendela. Tiba di airport lebih awal sehingga Anda tak terburu-buru membawa anak Anda. Hal ini juga berlaku, jika Anda berpergian naik kereta.

Bila naik mobil, buat ruang tertentu agar si kecil bisa tidur. Ada baiknya, Anda berangkat pagi-pagi sekali. Dengan begitu, setelah berganti baju, mereka bisa kembali tidur. Dan, ketika terbangun, perjalanan sudah cukup jauh.

Kenakan baju nyaman
Pilih bahan pakaian anak yang menyerap keringat, seperti katun. Jangan lupa membawa jaket. Sediakan tas khusus untuk baju-bajunya. Bawa juga tas kecil yang berisi obat-obatan untuknya, botol yang diisi susu bubuk, makanan kecil favoritnya, buku gambar dan krayon, serta mainan atau boneka kesayangannya. Jika anak Anda sudah besar, biarkan ia membawa tasnya sendiri.

Ciptakan permainan
Biasanya, perhatian si kecil bisa teralihkan jika membawa mainan mereka. Tapi, Anda juga bisa, kok, menciptakan permainan agar mereka happy dan nyaman selama perjalanan. Misalnya, Anda bisa membeli kartu, atau buku. Dari situ, Anda bisa mengajak mereka bermain. Buatlah anak Anda bersemangat dengan menceritakan hal-hal yang menyenangkan. Dijamin, si kecil tidak akan mengeluh lagi.

Siapkan snack kesukaannya
Jangan lupa membawa camilan favorit si kecil. Siapkan satu tas kecil khusus yang berisi makanan atau minuman ringan untuknya. Misalnya, susu atau jus buah kemasan, keripik, biskuit, dan buah-buahan. Sebaiknya, aturan tidak boleh ngemil, dilanggar saja dulu. Lagi pula, mereka kan, sedang berlibur. Jadi, saat mereka merasa lapar, ajak mereka membuka bekal yang disiapkan dari rumah.

Si kecil tidur, Anda istirahat
Waktunya dia tidur, ya, sebaiknya Anda beristirahat dulu. Waktunya dia makan, Anda berhenti dulu untuk makan. Jika tidak, anak Anda bisa rewel sepanjang hari, bahkan mudah sakit. Bila si kecil mulai gelisah, Anda dapat mampir di rest area. Biarkan dia bermain dan berlari-lari di sekitar tempat istirahat. Biasanya dia rewel karena otot-otot badannya kaku.

Bikin list keperluannya
Agar tidak ada yang terlupa, cobalah membuat list keperluan buah hati. Perlengkapan penting yang sebaiknya tidak Anda lupakan, antara lain:
- Tisu basah dan cairan antiseptik agar buah hati tidak rentan terkena kuman.
- Kantong plastik untuk persiapan jika si kecil ingin muntah
- Bantal dan selimut agar saat tidur lebih nyaman.

Gaya Bercinta Monoton


Tanya:
Di usia perkawinan yang baru setahun, saya (30) merasa aktivitas seksual yang kami jalani monoton. Mungkin, karena posisi bercinta yang saya dan suami lakukan itu-itu saja. Kami pun mencoba gaya baru. Tapi, ternyata tidak mudah. Mengapa begitu? Posisi lain seperti apa yang bisa kami coba sebagai variasi?

w_suxxx@yahoo.com

Jawab:
Langkah yang Anda ambil guna mengusir rasa jenuh, tampaknya
sudah tepat. Jadi, meski pada awalnya kurang berhasil, sebaiknya jangan cepat menyerah. Anda berdua dapat bereksperimen gaya lain. Misalnya, gaya berdiri, woman on top, atau gaya lainnya.

Pada gaya woman on top. Anda berdua bebas berekspresimen. Tapi, hati-hati jangan coba-coba melakukan gaya akrobatik, bisa-bisa Anda atau suami malah keseleo. Lakukan variasi selama Anda dan suami merasa nyaman, dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Referensi posisi bercinta lain bisa Anda dapatkan dari majalah, buku, atau internet. Jadi, jangan ragu untuk bereksplorasi.

Cara Memilih Cincin Pernikahan


Pernikahan sudah di depan mata tetapi Anda belum memilih cincin? Wah, sebaiknya 4 bulan sebelum pernikahan, Anda sudah mulai mencari-cari cincin apa yang sesuai untuk Anda dan pasangan. Cincin itulah yang akan menjadi simbol cinta yang akan dikenang dan digunakan seumur hidup. Karena itu, jangan sampai Anda salah memilih. Dalam memilih cincin kawin, ternyata susah-susah gampang, Anda harus menyesuaikan selera dengan pasangan, serta memperhitungkan anggaran.

Tentukan anggaran
Sebaiknya, tentukan anggaran sebelum
membeli cincin. Dalam hal menentukan anggaran jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan. Komunikasi tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi Anda dan pasangan agar menjadi tim yang kompak dalam rumah tangga nantinya.

Survey, survey, survey
Mulailah untuk survei di majalah dan toko-toko perhiasan. Anda bersama pasangan bisa melihat-lihat berbagai model cincin. Model cincin yang berbagai macam memang terkadang membuat bingung untuk memilih. Untuk menghindari kebingungan, konsultasikan dengan petugas yang ada di toko tersebut. Jangan segan-segan untuk mengatakan anggaran Anda. Pilihlah toko yang bisa Anda ajak bertukar pikiran.

Pilih-pilih model
Ingat, cincin tersebut akan dipakai oleh Anda dan pasangan seumur hidup. Pasti, Anda tidak mau ada kesalahan sedikitpun dalam memilihnya. Saat menentukan model, pilihlah yang sederhana namun elegan. Untuk model cincin yang sederhana, memiliki kelebihan yaitu mudah dibersihkan sehingga, Anda dapat merawatnya sendiri. Tetapi jika model cincin yang Anda pilih cukup rumit, pastikanlah toko perhiasan tersebut memberikan jasa pencucian perhiasan.

Selain itu, jangan pilih model cincin yang terlalu girly. Ingatlah pasangan Anda. Jangan sampai karena Anda memaksa untuk memilih model sendiri, nantinya bisa membuat pasangan akan malas mengenakannya. Wah, bisa berbahaya! Anda tak mau kan, masih banyak wanita yang mengincar suami Anda nanti, lantaran dia masih disangka lajang?

Minta pendapat si dia
Komunikasikanlah pada pasangan untuk setiap keputusan Anda yang terkait pernikahan. Termasuk juga memilih cincin yang sesuai. Jika mengalami perbedaan pendapat, anggaplah hal itu merupakan tahapan untuk membentuk Anda dan pasangan menjadi tim yang kuat.

Humor Dalam Perkawinan, Perlu!


Coba Anda ingat-ingat, kapan terakhir kali Anda dan suami tertawa bersama? Jika sudah cukup lama tidak melakukan kebiasaan ini, sebaiknya kembalikan keceriaan hubungan lewat humor atau cerita-cerita lucu.

Menurut pakar perkawinan, John Gottman, pendiri Gottman Institute di Seattle, AS, salah satu resep perkawinan langgeng adalah hubungan yang diwarnai humor dan dipenuhi gelak tawa. Sebab, ketika pasangan tertawa bersama, mereka mengalirkan energi positif satu sama lain.

Humor,
memang bisa membangkitkan mood seseorang. Ketika suasana hati sedang kacau, humor atau lelucon mampu mengubah rasa sedih, marah, benci menjadi perasaan relaks dan happy. Anda berdua bisa tertawa lepas, otomatis stres lenyap.

Sayangnya, saat ini tidak sedikit perkawinan yang melupakan ’kekuatan’ humor. Terutama, ketika beban mengurus buah hati, dan kebutuhan rumah semakin bertambah. Padahal, saat humor ‘terkubur’, beban tersebut akan terasa semakin berat, akibatnya muncul ketegangan di antara Anda berdua, yang justru memicu konflik.

Tapi, jangan khawatir. Anda dan suami masih bisa kok, mengembalikan humor dalam perkawinan. Mulailah mengasah kembali selera humor. Tidak sesulit yang dibayangkan, sebab humor atau tawa ibarat virus yang bisa menular cepat pada orang-orang di sekeliling Anda.

Nah, jika Ingin menghadirkan humor sehat dalam perkawinan Anda, coba trik berikut ini juga:

-Libatkan humor dalam obrolan sehari-hari. Dengan begitu, masalah seberat apapun bisa terasa ringan. Yang paling mudah adalah menertawakan sesuatu yang Anda alami. Entah itu, kejadian sehari-hari di kantor, saat macet di jalan atau di rumah. Temukan humor di mana saja. Ketika ada sesuatu yang lucu dan bisa membuat Anda tertawa, nikmatilah, dan hadiahkan humor tersebut ke suami.

- Hindari humor yang sarkasme, dan bermuatan SARA. Hindari juga lelucon yang sensitif, dan bisa menyinggung perasaan suami, misalnya tentang jabatan pekerjaannya yang belum juga dipromosikan atau penghasilannya yang lebih kecil dari Anda.

- Kumpulkan cerita, teka-teki atau pantun lucu dari majalah, koran atau internet. Tulis di kerta, lalu tempelkan di lemari es. Ketika Anda atau suami ingin mengambil sesuatu dari lemari es, Anda berdua tanpa sengaja bisa membaca cerita lucu tersebut. Setidaknya, bisa membuat Anda tersenyum

- Beri suami semangat agar mau berbagi humor. Dengarkan dan hargai lelucon yang dilontarkan suami. Ketika melihat Anda menikmati humornya, dia akan merasa senang, dan terus melucu.

- Bergaul dengan rekan kerja yang hobi melontarkan humor. Dengan begitu referensi Anda dalam hal anekdot atau cerita-cerita lucu lainnya bisa bertambah. Dan, jangan lupa menceritakan kembali pada suami.

- Jangan merasa malu bila lelucon Anda tidak membuat suami tertawa. Relaks saja, Anda bisa terus mencoba hingga bisa menggelitik perasaannya.

- Tonton film komedi berdua. Ajak dia menonton film komedi, seperti Si Jago Merah atau Nagabonar Jadi 2.

Efektif di Pusat Kebugaran


Demi tubuh indah dan kencang, sesungguhnya Anda tidak perlu menghabiskan waktu banyak di pusat kebugaran. Tapi kenyataannya, kebanyakan peserta banyak membuang waktunya untuk hal-hal remeh.

Seperti, mondar-mandir dari satu alat ke alat yang lain, menunggui seseorang selesai memakai alat favorit Anda, atau kesibukan yang tak jelas dalam menyiapkan peralatan yang akan digunakan. Atau, yang sering kali terjadi, lebih banyak waktu Anda habiskan untuk bergosip dengan teman!

Kalau Anda orang yang sibuk dan tidak punya banyak waktu, dan berminat mengefektifkan waktu Anda? inilah saran Jay Blahnik, pelatih Laguna Beach, California!

Perkiraan waktu:
- 5 - 10 menit pemanasan.

- 15 menit latihan penguatan otot (catatan: setiap gerakan membutuhkan waktu sekitar 4 detik dengan repetisi 10 sampai 15 kali, atau kira-kira 1 menit. Dilakukan dua set = 2 menit. Total 5 gerakan = 10 menit. Ditambah istirahat setiap pergantian gerakan ½ - 1 menit = + 5 menit).

- 5 - 10 menit peregangan.

Ayo, latihan efektif!
- Tetapkan tujuan ke pusat kebugaran sejak dari rumah. Apakah Anda ingin membakar lemak, mengencangkan otot perut, mengecilkan pinggang, atau yang lainnya.

- Jika Anda mempunyai waktu fleksibel, sebaiknya jangan mendatangi pusat kebugaran ketika jam sibuk, yaitu antara pukul 5 sore -7 malam. Lebih baik manfaatkan waktu sepi di antara pukul 10 pagi - 4 sore.

- Jika memungkinkan, gunakan sepeda, atau sepatu roda, atau jogging menuju pusat kebugaran. Sehingga, begitu tiba di pusat kebugaran, Anda langsung melakukan gerakan inti.

- Sebelum latihan, lakukan pemanasan untuk mempercepat denyut nadi, dengan jalan kaki atau naik tangga selama 2 menit. Lakukan gerakan memutar badan ke kiri dan samping, memutar bahu ke arah belakang dan ke depan, serta menggerakkan kepala ke kiri, kanan, atas, dan bawah.

- Lebih baik lagi jika pemanasan menggunakan treadmill. Namun, ganti-gantilah kecepatannya, jangan dibiarkan monoton. Mengapa? Karena, kecepatan yang sama tidak efektif untuk membakar kalori, dan juga membuat latihan membosankan.

- Untuk menghindari ‘ngerumpi’ di gym, dengarkanlah musik melalui earphone. Ini membuat orang segan untuk mengajak bicara, sekaligus Anda bisa lebih berkonsentrasi pada latihan.

- Gunakan jam tangan, dan istirahat cukup 15-30 detik setiap set. Cara ini membuat detak jantung Anda lebih meningkat sehingga kalori yang terbakar pun lebih banyak.

Tes Genetika, Perlukah?


Setiap orang mewarisi satu gen dari pihak ayah dan satu gen dari pihak ibu. Jika kedua gen yang diturunkan ke anak adalah gen normal, maka sang anak akan normal. Jika satu gen yang diperoleh normal sedangkan satu gen lagi merupakan gen yang sakit, maka si anak akan hidup normal (tidak menunjukkan gejala sakit), tapi ia menjadi pembawa sifat sakit, karena dapat menurunkan gen yang sakit itu kepada keturunannya kelak. Orang yang demikian ini disebut sebagai pembawa gen sakit. Sedangkan jika anak diwarisi dua gen yang sakit, maka ia akan menderita penyakit yang disebut dengan penyakit keturunan.

Kini, Linda Nicholson, MS, MC, Konsultan genetika dari Rumah Sakit anak, Alfred I. DuPont, AS, mengungkapkan dengan tes genetika bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Anda dan suami (atau calon suami), untuk mendeteksi dini apakah anak Anda kelak akan menderita penyakit yang diturunkan dari Anda atau pasangan.

Penyakit yang dapat diturunkan melalui gen, seperti: thalassemia, sindroma down, hemofilia, penyakit kelainan otot, dan hipotiroid congenital. Pastinya, Anda akan melakukan segala hal agar penyakit-penyakit kronis ini tidak diderita si kecil. Karena itu, cari tahu caranya berikut ini.

Siapa yang perlu melakukan tes genetika?
- Anda yang dalam keluarganya terdapat penderita thalassemia, hemofilia, dan penyakit keturunan lain seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
- Anda sudah mengalami keguguran sebanyak 2 kali atau lebih.
- Anda akan merencanakan punya anak di atas usia 35 tahun.

Kapan melakukan tes?
Sebaiknya pemeriksaan dilakukan sebelum pasangan menikah. Namun, pada pasangan yang sudah menikah dan ingin memiliki anak atau menambah anak, juga baik bila melakukan tes genetika untuk pencegahan. Selain orang dewasa, tes genetika juga bisa dilakukan pada bayi dan janin yang sedang dikandung ibu.

Cara tes
Umumnya, tes dilakukan dengan mengambil lalu memeriksa contoh darah Anda atau pasangan untuk mengidentifikasi adanya gen sakit. Untuk penyakit thalassemia dan hemofilia, deteksi dapat dilakukan pada janin berusia minimal 10 minggu. Yang diperiksa adalah DNA dari contoh plasenta janin. Sementara bila janin telah berusia minimal 16 minggu, DNA diperiksa dari contoh air ketuban.

Kelainan kromosom dari penyakit sindroma down dideteksi pada bayi atau janin dengan mengambil darah dari tali pusat bayi, atau contoh jaringan ari-ari, atau dari air ketuban. Pemeriksaan pada janin dilakukan pada kehamilan berusia antara 10 sampai dengan 16 minggu.

Bagaimana bila hasil tes positif?
Bila yang dites adalah Anda dan pasangan, dan hasilnya adalah salah satu (Anda atau pasangan) ternyata diketahui merupakan pembawa gen sakit sedangkan satunya normal, maka keturunan Anda aman terhadap penyakit keturunan. Kemungkinan terburuk, anak Anda kelak hanyalah sebagai pembawa gen sakit.

Akan tetapi, apabila Anda dan pasangan ternyata sama-sama dinyatakan positif sebagai pembawa gen sakit, biasanya dokter akan menyerahkan keputusan kepada Anda berdua, apakah kelak akan memiliki anak atau tidak. Karena, kemungkinan anak Anda akan menderita penyakit keturunan kelak adalah 25 persen, 50 persen akan menjadi pembawa gen sakit, 25 persen akan menjadi normal (sehat).

Berani Mengucap Kata Putus


Putus cinta memang menyakitkan. Sayangnya, bila rasa cinta sudah hambar, dan hubungan pun tidak sehat lagi, sebaiknya Anda berani mengungkapkan keadaan ini pada pasangan. Semakin lama memendam perasaan ini, semakin dalam Anda akan menyakiti hatinya.

Prakteknya, di kehidupan nyata memang banyak wanita yang mengalami patah hati karena dicampakkan pasangan. Padahal, pada dasarnya, tidak hanya kaum pria saja yang dapat menyatakan putus hubungan terlebih dulu, wanita pun bisa melakukannya. Sayangnya,
sifat dasar wanita yang memiliki banyak pertimbangan sebelum putus, sering menjadi kendala untuk mengakhiri hubungan lebih dulu ketimbang pria.

Karena itu, sebelum tercetus kata ‘putus’, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan. Dengan begitu, selain tidak terlampau mengancurkan hati sang kekasih, Anda juga tidak akan menyesal mengenai keputusan yang diambil. Lalu, bagaimana mengungkapkan kejujuran ini?

Jangan merasa kasihan
Tak perlu merasa kasihan pada pasangan. Terutama, jika hubungan ini secara emosi tidak membuat Anda atau pasangan tidak bahagia lagi.

Ungkapkan apa yang Anda rasakan. Misalnya, soal keraguan mengenai hubungan ini. Dia kan, juga punya hak untuk mengetahui alasan hubungan ini tak bisa diteruskan. Kalau sudah dibicarakan seperti ini, siapa tahu, Anda dan dia sama-sama merasa lebih enak. Tanpa perlu saling menyalahkan satu sama lain.

Hadapi dengan berani
Jika Anda sudah tak bisa melanjutkan hubungan, sebaiknya jujur saja. Ketimbang sembunyi-sembunyi, menghilang tanpa alasan. Itu lebih menyakitkan kekasih.

Bila Anda menjauh terlebih dulu, seringkali si dia punya presepsi sendiri. Seperti sinyal, Anda tidak membalas teleponnya,dan tak mau lagi diajak bertemu. Hati-hati, bisa jadi pasangan bikin presepsi sendiri yang justru dapat memperburuk hubungan Anda berdua.

Lewat tatap muka
Meskipun banyak pasangan sekarang yang memutuskan hubungan via SMS atau telepon, sebaiknya Anda jangan menirunya. Cara seperti itu sangat tidak etis, dan justru akan lebih menyakitkan baginya.

Saat memutuskan hubungan sebaiknya dilakukan secara face to face alias bertatap muka. Bertemulah secara baik-baik. Lagi pula, saat Anda diminta untuk menjadi kekasihnya dengan baik-baik juga. Jika diawali dengan niat baik, berarti diakhiri juga dengan niat baik. Jadi, Anda tidak akan rugi satu teman.

Terima penolakan si dia
Bila kekasih tidak bisa menerima keputusan Anda, itu wajar. Mungkin, bagi dia selama ini hubungan kalian baik-baik saja. Cobalah, ajak dia berdiskusi mengenai bungan selama ini. Beri dia pengertian untuk bisa menerima keraguan Anda mengenai kelanjutan hubungan ini. Ajak si dia berpikir positif dan berdamai dengan keadaan. Hingga akhirnya Anda berdua menyadari memang tidak ada kecocokan.

Cara Mengusir Lapar Semu



Pernah mengalami lapar yang berlebihan akibat stres? Jika sering, sebaiknya jangan biarkan keadaan emosi menyetir nafsu makan Anda. Sebab, lapar yang Anda rasakan saat stres, bukanlah rasa lapar yang sebenarnya, melainkan rasa lapar semu. Bila ini disadari, Anda bisa mencegah rasa lapar ini sebelum tubuh Anda semakin melar. Nah, agar makan berlebihan gara-gara stres tak berkelanjutan, ikuti kiat di bawah ini.

1. Jangan lewatkan sarapan
Melewatkan sarapan bisa berarti memulai hari dengan langkah salah. Percaya atau tidak, hal itu bisa membuat Anda makan berlebihan sepanjang hari. Soalnya, pikiran Anda akan mengesahkan kerakusan Anda dengan alasan, “Toh, saya tidak makan pagi, jadi boleh, dong, ngemil yang agak berat daripada biasanya....”

2. Makanlah hanya ketika lapar
Sebelum melahap sesuatu, yakinkan lagi diri Anda, apakah Anda benar-benar sedang merasa lapar dan butuh makanan. Jika jawabannya ‘ya,’ nikmatilah setiap suap makanan Anda. Setelah merasa kenyang, berhentilah makan untuk 4 jam ke depan. Namun, jika jawabannya ‘tidak’, jangan sekali-kali menyentuh atau mencari-cari makanan. Karena mungkin saat itu Anda lebih membutuhkan hal lain ketimbang makanan.

3. Siasati waktu kenyang
Bagian ini merupakan hal yang paling sulit untuk dipraktekkan. Rasa kenyang, menurut beberapa ahli, baru akan datang 20 menit sehabis makan. Ini dapat Anda siasati dengan makan perlahan-lahan dalam porsi suap yang kecil-kecil saja. Isi dulu perut dengan air putih. Santap dulu sayuran, baru yang lainnya. Jadi, ketika periode 20 menit itu Anda lewatkan, makanan yang masuk belum begitu banyak. Dengan kata lain, makan sedikit pun sudah membuat Anda kenyang.

4. Selingan hangat
Minuman hangat dapat dengan segera menimbulkan rasa kenyang, setidaknya untuk beberapa waktu, menunggu waktu makan tiba. Jadi, daripada makan kue cokelat, lebih baik buru-buru menyeduh teh hangat dan menyeruputnya (sebaiknya tidak memakai gula karena kalorinya cukup tinggi). Cara ini ampuh untuk mengecohkan rasa lapar yang semu.

5. Siapkan makanan berserat
Jika Anda belum berhasil menenangkan diri tanpa makanan, ada strategi lain yang cukup jitu. Ganti stoples berisi kacang atau kue keju di meja kerja Anda dengan beberapa buah (apel, pir, pisang), roti gandum, atau selada buah.

Tubuh memerlukan waktu lebih panjang untuk mencerna makanan tinggi serat. Artinya, sehabis menyantapnya, Anda akan merasakan kenyang lebih lama. Nilai tambahnya: Anda tak harus merisaukan kalori yang masuk karena kalorinya rata-rata rendah.

Tunjangan Anak Setelah Perceraian



Ketika memutuskan bercerai, urusannya tidak sekadar berpisah. Biasanya, hasil keputusan pengadian perceraian mewajibkan orang tua (khususnya pihak ayah) untuk memberi tunjangan keuangan bagi anak dan mantan istri. Tapi, dalam penerapannya tidak sedikit mantan suami yang mengabaikan kewajiban ini. Lalu, apa yang harus dilakukan agar mantan suami mau berbagi biaya keperluan anak?

Sebelum ‘berjuang’ di pengadilan, ada baiknya Anda mengenali hukum-hukumnya. Yaitu, dasar hukum perdata tentang tunjangan keuangan untuk anak-anak yang orang tuanya bercerai antara lain:

Undang-undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 8 yang berbunyi:
(1) Apabila perceraian terjadi atas kehendak pegawai negeri sipil (PNS) pria, maka ia wajib menyerahkan sebagian gajinya untuk penghidupan bekas istri dan anak-anaknya.
(2) Pembagian gaji sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ialah sepertiga untuk PNS pria, sepertiga untuk bekas istrinya dan sepertiga untuk anak atau anak-anaknya.

Sedangkan Kompilasi Hukum Islam Pasal 156 tentang Akibat Perceraian, menyebutkan:
(b) Anak yang sudah mumayyiz (cukup umur, Red.) berhak memilih untuk mendapatkan hadhanah (pengasuhan, Red.) dari ayah atau ibunya.
(d) Semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggung jawab ayah menurut kemampuannya, sekurang-kurangnya sampai anak tersebut dewasa dan dapat mengurus diri sendiri (21 tahun).

Sayangnya, kedua peraturan itu tidak memiliki risiko hukuman yang bisa memberi efek takut atau jera jika mantan suami melanggarnya. Akibatnya, jika seorang suami atau ayah tidak memenuhi keputusan pengadilan tentang tunjangan anak tersebut, maka tuntutan hukum akan sia-sia.

Jika perceraian berakhir baik-baik, kompromi dan pendekatan secara pribadi dapat dilakukan untuk memecahkan masalah ini. Namun, jika perceraian berakhir runyam, tentu sulit bagi istri atau ibu dan anak-anak untuk membicarakan bersama hal ini dengan mantan suami.
Karena itu, sebelum ‘bertarung’, ada baiknya Anda punya persiapan, antara lain:
- Diskusikan tunjangan anak sebelum memutuskan bercerai. Buatlah kesepakatan sebelum menjalani sidang perceraian. Selain tidak buang-buang waktu, cara ini juga bisa membuat pihak mantan suami lebih memahami kebutuhan anak-anak.

- Buang ego masing-masing, dan pikirkan kepentingan anak-anak.

- Jabarkan kebutuhan untuk tunjangan anak secara detail, terlepas pihak mantan suami akan memberikan atau tidak. Setidaknya, berdasarkan surat keputusan itu, Anda memiliki bukti, sehingga ketika dipertanyakan di masa mendatang, tidak menyudutkan Anda.

- Saat mengajukan isi tunjangan, jangan hanya memikirkan biaya bulanan untuk keperluan saat ini. Perhitungkan pula masa depan mereka dengan mengajukan asuransi pendidikan atau kesehatan.

- Jangan bergantung 100% pada mantan suami. Sebelum benar-benar ‘lepas’ dari suami, sebaiknya Anda sudah memiliki penghasilan sendiri. Susahnya memang jika Anda sudah tidak bekerja. Karena itu, jika ada harta gono-gini, Anda bisa menggunakan sebagiannya untuk usaha, dan sebagian lagi untuk ditabung. Setidaknya, hingga Anda mendapatkan pekerjaan tetap.

Apakah Karakter Kekasih Mirip Sang Ayah ?



Tanya:
Hubungan saya dan ayah memang sangat dekat. Mungkin, karena saya anak perempuan satu-satunya di keluarga. Tapi tanpa disadari, saya selalu memilih kekasih yang figur dan karakternya mirip dengan ayah. Apakah itu wajar? Mengapa ayah bisa mempengaruhi saya dalam memilih pasangan?

krisxxx@yahoo.com.au

Jawab:
Dalam mencari pasangan anak bisa sangat lekat dengan figur orang tuanya. Kalau pria umumnya mencari figur ibu, sedangkan wanita biasanya
mencari figur yang mirip ayahnya. Terlebih bila sang ayah ini sosok berkualitas. Ada dua hal yang paling membuat wanita ‘jatuh hati’ dari figur ayahnya, yakni faktor kepribadian dan kesuksesan.

Ayah yang sukses dalam karier, berhasil dari segi materi akan dinilai memiliki tanggung jawab yang besar. Tak heran, seorang wanita yang dibesarkan dalam keluarga berkecukupan seringkali memilih pasangan ambisius atau pekerja keras, seperti ayahnya.

Tapi, sebaiknya Anda berhati-hati jangan sampai terjebak figur ayah. Bila kemiripan kekasih dengan sang ayah itu dalam hal-hal yang baik dan positif, Anda patut bersyukur. Karena, bisa membantu mengembangkan hubungan yang juga positif dengan kekasih.

Namun, bila kemiripan yang Anda cari ternyata tak sebesar yang Anda harapkan, sebaiknya tak usah terlalu kecewa. Siapa tahu ternyata Anda telah mengadopsi karakteristik baik yang dikagumi dari ayah seperti tegas, bijak, kuat, sehingga pasangan yang Anda butuhkan justru orang sebaliknya, agar Anda dan pasangan saling melengkapi.

Tapi, bila kemiripan kekasih dengan sang ayah adalah dalam hal-hal negatif, barulah Anda waspada. Pada dasarnya sulit mengubah karakter yang sudah terbentuk dari pasangan. Tapi, bila hubungan itu dilanjutkan, maka Anda akan menghadapi suasana yang sama pun sewaktu Anda kecil dulu.

Karena itu, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, temuilah psikolog untuk membicarakan masalah yang Anda hadapi. Kalau Anda telah memahami kejelekan pasangan dan menyadari bahwa Anda sulit mengubahnya, kini pilihan ada di tangan Anda apakah ingin tetap melanjutkan hubungan dengan sejumlah konsekuensi yang sudah disadari, atau memilih memutuskan hubungan.

Konsultan:
Maria Susanti
Psikolog

Mitos-Mitos Tentang Impotensi Pria



Banyak mitos yang berkembang seputar impotensi pria. Anda dan pasangan harus bisa membedakan antara fakta dan mitos. Berikut ini beberapa mitos yang beredar di kalangan pria. Saatnya, Anda berdua mengetahui faktanya.

- Mitos : ‘Pria sejati’ tidak pernah impoten
Fakta : Semua pria berusia di atas 30 tahun pernah mengalami impotensi setidaknya sekali dalam hidupnya. Hal itu menggambarkan lebih dari 150 juta pria di seluruh dunia pernah mengalami impotensi. Kemungkinan angka tersebut akan meningkat hingga 300 juta atau lebih.

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan seorang pria untuk mempertahankan kemampuan ereksinya saat bercinta. Impotensi tidak terkait masalah libido, ketidakmampuan ejakulasi dan mencapai orgasme.


- Mitos : Impotensi terkait masalah psikologis
Fakta: Impotensi yang terkait masalah psikologis presentasenya kurang dari 20 persen. Penyakit seperti diabetes, jantung, darah tinggi, dan kanker prostat merupakan penyebab terbanyak impotensi. Stres, dan kehilangan percaya diri merupakan faktor sekunder penyebab impotensi.

- Mitos : Impotensi adalah bagian dari penuaan
Fakta: Meskipun impotensi banyak dialami oleh pria berumur, tetapi rata-rata yang mengalami impotesi itu memiliki penyakit diabetes, darah tinggi, dan penyakit jantung. Jadi, penyebabnya bukanlah umur tetapi penyakit tertentu.

- Mitos : Impotensi tidak ada obatnya
Fakta: Dalam dunia pengobatan memang belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan impotensi secara permanen. Tetapi, sudah banyak terapi-terapi yang dapat diikuti oleh penderita impotensi. Dan, hasilnya, cukup efektif. Jadi, jangan hanya mengonsumsi obat, tetapi harus disertai dengan terapi. Pengobatan melalui oral juga semakin berkembang seperti viagra, perawatan melalui penyuntikan dan pompa vakum.

- Mitos : Impotensi hanya masalah pria
Fakta: Impotensi bukan hanya permasalahan pria. Sebagai pasangan, wanita juga harus membantu mengatasi masalah impotensi. Mulai dari menemani pasangan melakukan pengobatan hingga mengembalikan rasa percaya dirinya.

- Mitos : Pria tahu semua hal tentang seks
Fakta: Banyak opini yang beredar pria selalu tahu hal yang terkait dengan seks. Tetapi studi klinis mengungkapkan bahwa impotensi dapat terjadi karena kekurangan informasi terkait ‘mekanisme’ seks. Kesalahpahaman yang banyak terjadi adalah pria selalu membicarakan masalah seks secara gambalang. Padahal banyak juga pria yang sulit membicarakannya, sehingga kekurangan informasi tentang seks.




Lima Alasan Tubuh Tak Kunjung Langsing



Anda sudah mati-matian diet dan berolahraga tetapi berat badan tidak kunjung menyusut? Anehnya, bobot tubuh malah makin melambung. Mungkin, ada beberapa kesalahan yang Anda lakukan. Cari tahu solusinya!

1. Diet sembarangan

Banyak wanita yang melakukan diet ketat tanpa didampingi ahli nutrisi. Apakah Anda juga begitu? Hati-hati, hal ini bisa membahayakan kesehatan. Sebaiknya jika ingin benar-benar menjalani diet, cobalah berkonsultasi dengan ahli gizi. Kebutuhan setiap tubuh berbeda-beda. Jangan sampai diet
yang dilakukan malah bikin tubuh makin melar.

Begitu juga dalam berolahraga. Sebaiknya Anda memiliki berkonsultasi dengan pelatih olah raga. Semuanya akan lebih efektif daripada Anda hanya mendengar anjuran teman yang belum tentu benar.

Tips: Jangan selalu mengikuti tren diet atau olahraga. Sebaiknya Anda konsisten dengan hal yang sedang Anda lakukan. Galilah informasi pada sumber terpercaya, seperti dokter, pelatih, atau ahli gizi.

2. Mengonsumsi makanan berlabel “fat free”

Jika Anda membeli produk camilan atau makanan untuk diet, biasanya Anda akan lebih memilih yang berlabel “fat free” atau “sugar free”. Hal itu justru bisa mengagalkan diet Anda. Produk berlabel “fat free” malah memicu Anda mengonsumsi lebih banyak makanan.

Tips: Sebaiknya Anda tetap menjalani jadwal makan tiga kali sehari. Pagi, siang, dan malam. Namun, cobalah mengurangi porsi makanan Anda. Dan selingi dengan mengemil buah.

3. Tidak sarapan

Tidak sarapan akan memicu Anda untuk membeli camilan manis, yang malah akan menambah berat badan. Menurut peneliti dari Universitas Massachusetts, AS, orang tidak sarapan memiliki risiko obesitas lima kali lebih besar dibandingkan dengan orang sarapan setiap pagi. Dengan sarapan setiap hari secara teratur dapat membentuk pola makan, yang berguna bagi penurunan berat badan.

Tips: Sarapan 1 - 1,5 jam sebelum Anda melakukan aktivitas setiap hari. Pastikan kandungan dalam sarapan lengkap dan bisa menjadi model energy untuk beraktivitas.

4. Mengonsumsi banyak gula

Konsumsi gula dalam jumlah besar setiap hari bisa membuat berat Anda bertambah. Makanan manis yang mengandung banyak gula juga tidak membuat Anda kenyang. Kandungan kalori pada gula cukup besar. Apalagi, jika Anda suka minuman bersoda. Minuman tersebut menyumbang banyak kalori pada tubuh Anda. Bahkan, membuat Anda ketagihan.

Tips: Mengurangi konsumsi gula diet Anda akan sangat efektif. Jika anda suka mengonsumsi sereal untuk sarapan, pastikan tidak mengandung banyak gula. Teliti saat membaca kandungannya. Akan lebih baik jika sarapan Anda mengandung protein tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas St. Louis, jika sarapan telur, Anda akan mengonsumsi sedikit kalori pada saat makan siang dan makan malam. Jadi, perhatikan betul kandungan protein pada sarapan.

5. Tidak melakukan angkat beban

Universitas Ball State melakukan penelitian kesehatan dengan melakukan perbandingan pada orang yang memiliki berat badan berlebihan. Metodenya dengan mengurangi 1500 kalori per hari. Lalu, orang-orang tersebut dibagi dalam tiga kelompok.

Kelompok pertama hanya melakukan diet makanan, namun tidak berolahraga. Kelompok kedua menjalani diet makanan dan latihan aerobik. Kelompok ketiga melakukan diet makanan, aerobik dan latihan angkat beban.

Setiap kelompok mengalami penurunan berat badan sebesar 7.8 kg. Tetapi kandungannya berbeda. Kelompok pertama dan kedua selain mengurangi lemak juga mengurangi berat otot. Sedangkan kelompok ketiga berhasil mengurangi lemak tubuh secara lebih efektif dan otot tetap terjaga.

Tips: Cobalah melakukan latihan angkat beban tiga kali dalam seminggu. Hal itu akan membuat otot Anda terjaga. Jika diet Anda juga mengurangi otot tubuh Anda akan terlihat bergelambir. Jadi, sebaiknya lakukan angkat beban secara teratur.

Solusi Jika Suami Hilang Gairah


 Di bulan-bulan pertama pernikahan, gairah bercinta suami-istri umumnya masih menggebu. Ibaratnya, tiap hari adalah masa bulan madu. Tapi, seiring bertambahnya usia pernikahan, frekuensi bercinta pun menurun.

Masalahnya, bila salah satu masih memiliki semangat yang sama dengan masa bulan madu, sementara pasangannya sudah ‘menyerah’. Lantas, jika suami berubah ‘dingin’ di tempat tidur, apa yang mesti diwaspadai?

Stres pada pekerjaan
Suami yang sedang dalam ‘tegangan tinggi’ -- sangat emosi karena
begitu stres-- tingkah laku dan raut mukanya pun terlihat jelas. Jangankan tersenyum, bicara saja tak mau. Semalaman hanya marah-marah saja.

Singkirkan pikiran bahwa Anda tak menarik lagi di matanya, atau dia berselingkuh. Terlalu banyak hal yang melintas di dalam benaknya sehingga seks bukan lagi menjadi prioritas.

Harus melakukan presentasi penting untuk mendapatkan proyek besar, memikirkan pengeluaran rumah tangga yang kian membengkak, belum lagi ada anak buah yang tidak disiplin. Semua hal itu bisa mengganggu fokus perhatiannya. Sehingga keinginan bercinta pun tak sempat mampir di benaknya.

Solusi:
Mengatasi stres yang bertumpuk memang tak mudah. Anda dituntut untuk lebih bersabar menghadapi suami. Memang terdengar klise, tapi pengertian dan kesabaran Anda menjadi kunci utama untuk membantu suami terlepas dari problema pribadinya.

Pancinglah dia agar mau menceritakan masalah-masalahnya. Belum tentu Anda bisa mencarikan jalan keluar, tapi paling tidak Anda mengurangi beban di pundaknya dengan menjadi pendengar yang baik. Ngobrol berdua pun bisa, kok, menyelesaikan masalah tersebut. Dengan santai dan tidak emosi.

Cobalah untuk ‘menyelamatkan’ suami keluar dari jebakan rutinitas dan kesibukan. Buatlah bulan madu kedua dan bangunlah suasana yang romantis. Sesekali, ajaklah suami menikmati makan malam romantis di tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.

Mengidap penyakit
Untuk melakukan aktivitas seksual memang diperlukan kesiapan fisik. Ada sejumlah penyakit yang dapat menyebabkan gairah suami jadi lenyap. Misalnya, lever, diabetes, atau ginjal yang membuat hormon testosteron, hormon pemicu gairah seks pada tubuh pria, jadi menurun. Akhirnya, kondisi tempat tidur juga jadi terganggu

Solusi:
Jika suami mengidap salah satu penyakit tersebut, jalan satu-satunya segera berkonsultasi kepada dokter ahli agar tidak berlarut-larut. Mungkin sudah saatnya juga, suami menemui seksolog, karena siapa tahu suami mengalami disfungsi seksual, seperti ejakulasi dini.

Bila suami memang mengalami disfungsi seksual, biasanya dia jadi malas berhubungan dengan istri karena takut mengecewakan. Tidak mampu memuaskan istri jadi menambah beban tanggung jawab suami, sehingga tingkat stresnya semakin tinggi. Akibatnya, tak ada letupan gairah walaupun istri tampil seseksi mungkin.

Letih berlebihan
Ketika suami mulai mengeluh pundaknya pegal atau pinggangnya seperti mau patah, Anda harus pandai menerjemahkan keluhannya sebagai peringatan bahwa tubuhnya sudah sangat lelah. Artinya, secara fisik, suami sedang lelah, sehingga tak bergairah melakukan aktivitas seksual, apalagi menikmatinya.

Solusi:
Jika masalahnya ini, cobalah Anda membuatnya nyaman dan relaks sepulang kerja. Saat menyambutnya, tak ada salahnya Anda berdandan. Sebab, bila Anda menyambutnya dengan penampilan memakai kaus, plus celana pendek butut, bisa jadi malah bikin suami malas menyapa Anda, dan langsung tidur.

Karena itu, buat dia merasa nyaman. Siapkan teh hangat. Bila perlu siapkan air hangat untuk dia berendam. Ketika suami merasa segar kembali, segera kirimkan sinyal-sinyal nakal.

Yoga Simpel Buat Calon Bunda



Kehamilan adalah saat yang ditunggu-tunggu pasangan yang mendambakan buah hati. Tapi saat-saat menanti kehadiran si kecil ini terkadang membuat sang calon ibu menderita. Banyak keluhan yang dialami wanita hamil, misalnya mual, morning sickness, kelelahan, bahkan depresi yang hebat.

Salah satu cara untuk mengurangi penderitaan saat hamil adalah yoga. Selama berabad-abad, yoga telah dipakai sebagai cara pengobatan, melatih kebugaran atau penghilang stres. Termasuk juga pada wanita hamil. Seni olah tubuh dan pernapasan dari India ini bisa menjadi cara yang tepat untuk tetap relaks dan bebas stres saat mempersiapkan kelahiran.

Melatih otot-otot dengan yoga bisa mengurangi rasa sakit dan lelah yang sering dialami ibu hamil. Misalnya sakit punggung dan kaki, kram atau nyeri otot, dan pembengkakan akibat penumpukan cairan. Latihan ini juga mencegah dan mengurangi risiko cedera saat melahirkan.

Yoga tak hanya mengurangi beban fisik calon ibu, tapi juga meringankan beban mental yang sering dialami wanita hamil. Dengan yoga, jiwa lebih tenang, sehingga kondisi emosional lebih stabil.

Pengaruh yoga juga tidak hanya akan dirasakan sang ibu. Peregangan tubuh ibu bisa memberikan efek pijatan bagi bayi. Selama melakukan yoga, terbangun hubungan emosional antara ibu dan calon bayi yang dikandungnya.

Sebelum memulai berlatih yoga, konsultasikan dengan dokter kandungan dan pakar yoga, gerakan-gerakan apa saja yang boleh dilakukan. Berikut ini adalah beberapa gerakan yoga yang bisa dipraktikkan ibu hamil.

Baddha Konasana
Gerakan ini melatih otot pinggang dan selangkangan.
- Ambil posisi duduk bersila pegang ujung jari kedua kaki Anda.
- Tegakkan tulang belakang.

Pigeon (Eka Pada Rajakapotasana)
Gerakan ini meregangkan otot paha, selangkangan, dan punggung.
- Dari posisi bersila luruskan kaki kiri ke belakang, biarkan kaki kanan tetap di depan.
- Bungkukkan badan ke depan sedikit.
- Biarkan beban tubuh bertumpu pada kaki kanan.

Warrior II - (Virabhadrasana II)
Gerakan ini menguatkan otot lengan, kaki, serta abdomen.
- Dari posisi berdiri, tekuk kaki kanan ke depan. Luruskan kaki kiri ke belakang.
- Luruskan tangan kanan ke depan dan tangan kiri ke belakang dengan posisi telapak tangan terbuka.

Lima Masalah Khas Pengantin Baru


Banyak orang yang mengatakan tahun pertama pernikahan adalah masa terberat karena masih banyak hal yang harus disesuaikan. Anda dan pasangan masih dalam proses saling mengenal. Perbedaan pendapat mulai dari hal kecil hingga besar sering menjadi pemicu pertengkaran.

Hal tersebut sangat wajar. Setiap orang akan melalui tahap adaptasi dalam hidupnya. Termasuk kehidupan rumah tangga. Masalahnya, proses adaptasi sering memicu konflik di antara Anda berdua. Agar tak terus bertengkar di masa-masa bulan madu, siasati permasalah tersebut dengan trik berikut.

1. Perbedaan Gaya Hidup
Gaya hidup Anda dan pasangan yang bertolak belakang bisa menjadi pemicu perdebatan. Misalnya kebiasaan Anda dilayani pembantu, ternyata bertolak belakang dengan pasangan yang sangat mandiri. Atau kebiasaan pasangan yang suka bergaul dengan teman-temannya hingga larut malam sangat mengganggu Anda. Hal-hal semacam itu akan menjadi sumber konflik.

Solusi : Anda berdua harus mencoba saling menyesuaikan. Buatlah kehidupan rumah tangga Anda menjadi nyaman. Jangan hanya memikirkan kenyamanan bagi diri sendiri. Sedikit mengubah kebiasaan agar rumah tangga Anda menjadi lebih baik, kan, tidak ada salahnya. Mulailah membuat kesepakatan kecil, seperti membagi tugas rumah tangga atau menentukan waktu makan malam bersama.

2. Uang
Tidak adanya kesepakatan sebelum pernikahan tentang keuangan rumah tangga bisa menjadi penyulut konflik. Belum lagi masalah transparansi keuangan. Jika ada salah satu baik Anda maupun pasangan tidak secara terbuka tentang uang, dapat memunculkan masalah. Buruknya lagi, masalah keuangan biasanya akan merembet ke masalah lain, yang malah membuat konflik makin meruncing.

Solusi : Sebelum menikah atau di awal pernikahan sebaiknya Anda dan pasangan saling terbuka soal keuangan. Buatlah kesepakatan jelas mengenai keuangan rumah tangga. Selain membuat aliran uang lebih jelas, keuangan rumah tangga Anda pun menjadi teratur. Untuk menyatukan visi dalam pengaturan keuangan keluarga.

3. Anak
Akan lebih jika masalah anak dibicarakan sebelum pernikahan. Terkadang perbedaan rencana antara Anda dan pasangan terkait masalah anak menimbulkan perdebatan.

Solusi : Bicarakan dengan jelas tentang rencana memiliki anak. Apabila Anda dan pasangan masih ingin menikmati kebersamaan, sebaiknya tunda dulu kehamilan. Terutama jika kehidupan rumah tangga Anda belum stabil. Pastikan Anda dan pasangan sudah siap menjadi orang tua dan menerima segala konsekuensinya. Jangan sampai, anak hadir ketika Anda belum siap. Jangan lupa untuk membuat anggaran untuk anak.

4. Keluarga Besar
Pihak keluarga seperti orang tua, besan, atau kakak biasanya banyak memberikan nasihat dan petunjuk pada pengatin baru seperti Anda dan pasangan. Perbedaan tradisi dan sudut pandang antara Anda dan pihak keluarag besar juga menjadi sumber konflik.

Solusi : Tidak ada salahnya mendengarkan petunjuk para orang tua atau keluarga. Tetapi yang harus dipegang, bahwa hanya Anda dan pasangan yang berhak menentukan keputusan. Meskipun ada orang tua atau pihak keluarga lain, jika ingin membuat keputusan sebaiknya bicarakan pertama kali pada pasangan. Jangan sampai keputusan dibuat hanya mengikuti pihak keluarga.

5. Komunikasi
Pernikahan terkadang membuat pasangan baru malah sulit berkomunikasi. Saat berpacaran komunikasi cukup lancar, tetapi saat menikah malah kurang. Hal itu karena Anda berdua belum beradaptasi dengan baik. Kesibukan sebaiknya mulai dikurangi. Anda dan pasangan membutuhkan komunikasi yang berkualitas agar proses adapatasi berjalan lancar.

Solusi : Sesungguhnya dalam pernikahan, Anda dan pasangan jangan membuat asumsi. Jika ada yang memiliki asumsi atau dugaan, yang muncul hanya kecurigaan tanpa alasan. Hal itulah yang akan menjadi konflik. Untuk itu buatlah semua hal menjadi jelas baik bagi Anda dan pasangan. Dan, hal tersebut hanya bisa didapatkan jika komunikasi Anda dan pasangan lancar

Usir Sakit Kepala dengan Bercinta


Jika Anda sering mengalami sakit kepala atau migrain, bercinta ternyata bisa menjadi pengganti aspirin. Kok, bisa? Pada 1988, seorang pasien wanita menginspirasi dokter dari Oklahoma menelititi hubungan antara migrain dengan aktivitas seks. Pasien tersebut berkata tidak membutuhkan obat untuk sakit kepalanya, tetapi justru membutuhkan nomor telepon seorang pria.

James Couch, seorang neurologis di Pusat Kesehatan Oklahoma, AS tertarik untuk lebih mendalami masalah tersebut dengan pendekatan psikologis. Lalu ia membuat penelitian, melibatkan 84 wanita yang mengalami masalah sakit kepala. Semua wanita diberi
instruksi, untuk bercinta jika merasakan sakit kepala. Hasilnya, dua dari tiga wanita merasakan sakit kepalanya berkurang, meski terkadang disertai rasa mual.

Menurut para peneliti di Pusat Kesehatan Oklahoma, hal itu mungkin terjadi karena, saat bercinta tubuh mengeluarkan hormon endorfin dan hormon yang dapat menghilangkan rasa sakit melalui rangsangan saraf saat orgasme.

Presentasenya, 61 persen dari 84 dari wanita yang mengalami sakit kepala, merasakan rasa sakit berkurang. Kesimpulan penelitian tersebut, sebelum minum aspirin untuk mengusir sakit kepala, sebaiknya cobalah bercinta dulu. Setidaknya, tubuh tidak langsung dicecoki senyawa kimia, kan?

Namun, berbeda dari wanita, pada beberapa pria, bercinta justru bisa menyebabkan sakit kepala. Menurut Randolph Evans, Profesor neurologis di Baylor College of Medicine, AS, bercinta akan memicu seseorang yang sudah memiliki riwayat migrain dan sakit kepala. Kondisi ini kebanyakan menyerang kaum pria.

“Saat memulai aktivitas seksual akan muncul sakit kepala disertai rasa nyeri di leher. Hal itu akan berlanjut sampai aktivitas seksual selesai. Dan, ada juga tipe sakit kepala yang muncul hanya saat orgasme” kata Evans.

Tetapi Anda jangan khawatir, hal itu ternyata lebih menimpa kaum pria dan jumlahnya hanya sekitar 1 persen saja. Gejala tersebut dinamakan coital cephalalgia. Kemungkinan rasa sakit kepala tersebut diakibatkan viagra atau obat perangsang lainnya yang sering di konsumsi kaum pria.

Meskipun bercinta mampu mengurangi sakit kepala, jika rasa sakit ini terus menerus dialami, sebaiknya Anda juga memeriksakan masalah ini ke dokter. Tujuannya, agar sakit kepala Anda bisa dideteksi dan ditangani secara medis.